Pelita Jaya Belum Terkalahkan

Submitbookmarker - Pelita Jaya Esia Jakarta menyungkurkan Satya Wacana Angsapura Salatiga pada Liga Basket Nasional 2010 seri pertama, Kamis (21/10/10) di DBL Arena, dengan skor 76-39. Dengan kemenangan ini Pelita Jaya menjadi tim yang belum pernah terkalahkan dari empat kali berlaga.

Pemain Pelita yang dikapteni Andy Batam Poedjakesuma langsung tancap gas saat wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan. Kuarter pertama pun mereka sudahi dengan jarak skor yang cukup lebar, 24-9. Di kubu Pelita, Dimas Aryo Dewanto menjadi pencetak angka terbanyak lewat dua kali tembakan tiga angka dan sekali tembakan dua angka.

Angsapura masih kesulitan menembus rapatnya pertahanan Pelita yang digawangi Kelly Purwanto dan Dimas Aryo Dewanto. Angsapura yang mengandalkan kelincahan bermain lewat pergerakan Budi Cucipto dan Eka Bagus masih tampak kewalahan. Mereka pun masih tertinggal 19 angka saat kuarter kedua berakhir.

Pada kuarter ketiga dan keempat, Pelita masih konsisten dengan permainan mereka. Sebaliknya, konsentrasi pemain Angsapura mengendur. Hal itu terlihat dari semakin lambannya pergerakan Respati Ragil Pamungkas dan kawan-kawan. Di kubu Pelita, Andy Poedjakesuma semakin agresif di kuarter terakhir.

Dari ringkasan pertandingan, tercatat empat pemain Pelita yang mencetak 10 angka di pertandingan itu. Mereka adalah Kelly Purwanto, Ponsianus Indrawan, Haris Sogirin, dan Ary Chandra. Dari kubu Satya Wacana, Respati Pamungkas menjadi pendulang poin te rbanyak dengan 14 angka yang ia buat.

Kendati menang besar, pelatih Pelita Rastafari Horongbala mengaku belum puas dengan performa timnya.

"Memburuk dibanding pertandingan sebelumnya, efektivitas tembakan juga tidak maksimal," ujar Rastafari usai laga.

Pelita masih menyisakan laga penting di seri pertama Liga Basket Nasional kali ini, yakni bertemu Garuda Flexi Bandung, Sabtu (23/10/10). Untuk itulah Romy Chandra masih disimpan agar bisa maksimal saat bertemu tim "Kota Kembang".

Berbeda dengan Pelita, Angsapura justru belum pernah mengecap satu kali pun kemenangan.

"Kualitas anak-anak memang sulit untuk menandingi tim-tim elite. Pertahanan kami buruk dan kami gagal menekan sejak awal, fokus kami saat ini melawan tim-tim dengan kekuatan yang seimbang seperti Citra Satria saja," ujar asisten pelatih Angsapura Efri Meldy.