Kolor Ijo Perkosa Sapi Bunting Tua | Aceh Timur
https://topaktual.blogspot.com/2010/09/kolor-ijo-perkosa-sapi-bunting-tua-aceh.html
Submitbookmarker - Kolor ijo kembali membuat heboh. Tapi kali ini warga Desa Pulou U, Kecamatan Nurussalam Aceh Timur jadi sasaran. Pelaku berkeliaran dengan kondisi setengah bugil, cuma mengenakan celana dalam. Meski telah diintai dan terlihat, ia tetap gagal ditangkap.
Pengintaian Kolor Ijo bermula dari temuan seekor lembu mati tergantung di sebatang pohon kayu. Posisinya kepala di atas dan kaki ke bawah. Bahkan beberapa warga melihat seorang laki-laki yang menggunakan kolor berkeliaran di seputaran hutan desa tersebut.
Informasinya pada Jumat (17/9) lalu beberapa saksi mata menemukan seekor lembu betina mati di hutan sekitar desa.“Sehari setelah kejadian, penduduk kemudian dihebohkan dengan temuan seorang laki-laki yang menggunakan kolor dalam pohon rumbia. Pelaku inilah yang disebut menggantung ternak,” ujar Razali (47) warga setempat.
Mendengar ada praktek ilmu hitam, massa pun segera mengepung lokasi keberadaan sang kolor ijo. Namun tak membuahkan hasil, karena pria yang sempat terlihat lantas menghilang begitu saja. “Padahal saat kami kepung ramai-ramai, lelaki berkolor itu hilang didepan mata seketika. Yang kami temukan hanya sebuah bantal dan sepasang sandal jepit,“ ujar Razali lagi.
Sementara itu, kejadian ternak bergantung di pohon sudah acap kali terjadi di desa tersebut. Namun sebelumnya tidak ada yang mati, entah apa maksud pelaku melakukan hal tersebut. Namun kuat dugaan sedang melakoni praktek ilmu hitam dengan memperkosa ke sapi betina.
Nurdin (40) pemilik lembu mengatakan dirinya mengalami kerugian mencapai 5 juta. Pasalnya lembu betina tersebut dalam keadaan bunting tua. Bahkan saat diturunkan dalam kondisi mati, di mata lembu tersebut ada sebuah BH perempuan berwarna oranye.
“Aneh kok ada BH lagi, ini patut kita curigakan, “ ujar Nurdin pemilik lembu. Akibat kejadian itu, warga setempat mulai resah. Apalagi kaum ibu dan warga pun terus melakukan ronda untuk membuktikan siapa lelaki yang berkolor hijau.
Bahkan menurut pengakuan mereka yang melihat lelaki misterius, tidak ada mengenalnya dan diperkirakan bukan warga desa setempat. Adapun ciri-ciri orang tersebut adalah berkulit hitam, dengan rambut acak-acakan.Berita tentang adanya praktek ilmu hitam itu, sudah merebak ke Kecamatan Nurussalam.
Kapolsek Nurussalam Iptu Arniman Yusuf mengatakan, pihaknya belum menerima laporan resmi. Namun petugas berharap kepada warga untuk waspada dan berhati-hati. “Ya kita belum terima laporan resmi, namun demikian pihak kita terus memantau situasi di desa tersebut, “ ujar Iptu Arniman.
Sebelumnya, Kolor Ijo juga beraksi Kandis, Kabupaten Siak, Riau. Seorang ibu muda sebut saja Karmila diperkosa diduga Kolor Ijo. Karmila didatangi pria misterius pada dinihari. Pria yang datang tanpa busana dan hanya menggunakan kolor warna hijau. Sementara wajahnya ditutupi topeng. Dengan sebilah golok untuk mengancam, pria inipun memperkosa Karmila sehingga terjadi pendarahan. Sejak kejadian itu, polisi meminta warga untuk waspada pada ibu-ibu.
“Kita berharap kaum wanita jangan ditinggalkan pada malam hari, jikapun terpaksa suami pergi diminta ada yang menemani apakah saudara yang lain maupun tetangga,” minta Kepala Unit Reskrim Polsek Kandis Ipda Indra, beberapa waktu lalu.
Dia manambahkan, jikapun tidak ada yang menamani, polisi juga meminta para ibu yang tinggal di rumah bisa memastikan seluruh pintu terkunci rapat. Hal itu dimaksudkan untuk mencegah semua bentuk kejahatan. “Karena yang terjadi dalam pemerkosaan di sini karena rumah korban tidak terkunci dengan baik, sehingga dengan leluasa pelaku manjalankan niat jahatnya,” harapnya. Aceh Timur, Metro:
Pengintaian Kolor Ijo bermula dari temuan seekor lembu mati tergantung di sebatang pohon kayu. Posisinya kepala di atas dan kaki ke bawah. Bahkan beberapa warga melihat seorang laki-laki yang menggunakan kolor berkeliaran di seputaran hutan desa tersebut.
Informasinya pada Jumat (17/9) lalu beberapa saksi mata menemukan seekor lembu betina mati di hutan sekitar desa.“Sehari setelah kejadian, penduduk kemudian dihebohkan dengan temuan seorang laki-laki yang menggunakan kolor dalam pohon rumbia. Pelaku inilah yang disebut menggantung ternak,” ujar Razali (47) warga setempat.
Mendengar ada praktek ilmu hitam, massa pun segera mengepung lokasi keberadaan sang kolor ijo. Namun tak membuahkan hasil, karena pria yang sempat terlihat lantas menghilang begitu saja. “Padahal saat kami kepung ramai-ramai, lelaki berkolor itu hilang didepan mata seketika. Yang kami temukan hanya sebuah bantal dan sepasang sandal jepit,“ ujar Razali lagi.
Sementara itu, kejadian ternak bergantung di pohon sudah acap kali terjadi di desa tersebut. Namun sebelumnya tidak ada yang mati, entah apa maksud pelaku melakukan hal tersebut. Namun kuat dugaan sedang melakoni praktek ilmu hitam dengan memperkosa ke sapi betina.
Nurdin (40) pemilik lembu mengatakan dirinya mengalami kerugian mencapai 5 juta. Pasalnya lembu betina tersebut dalam keadaan bunting tua. Bahkan saat diturunkan dalam kondisi mati, di mata lembu tersebut ada sebuah BH perempuan berwarna oranye.
“Aneh kok ada BH lagi, ini patut kita curigakan, “ ujar Nurdin pemilik lembu. Akibat kejadian itu, warga setempat mulai resah. Apalagi kaum ibu dan warga pun terus melakukan ronda untuk membuktikan siapa lelaki yang berkolor hijau.
Bahkan menurut pengakuan mereka yang melihat lelaki misterius, tidak ada mengenalnya dan diperkirakan bukan warga desa setempat. Adapun ciri-ciri orang tersebut adalah berkulit hitam, dengan rambut acak-acakan.Berita tentang adanya praktek ilmu hitam itu, sudah merebak ke Kecamatan Nurussalam.
Kapolsek Nurussalam Iptu Arniman Yusuf mengatakan, pihaknya belum menerima laporan resmi. Namun petugas berharap kepada warga untuk waspada dan berhati-hati. “Ya kita belum terima laporan resmi, namun demikian pihak kita terus memantau situasi di desa tersebut, “ ujar Iptu Arniman.
Sebelumnya, Kolor Ijo juga beraksi Kandis, Kabupaten Siak, Riau. Seorang ibu muda sebut saja Karmila diperkosa diduga Kolor Ijo. Karmila didatangi pria misterius pada dinihari. Pria yang datang tanpa busana dan hanya menggunakan kolor warna hijau. Sementara wajahnya ditutupi topeng. Dengan sebilah golok untuk mengancam, pria inipun memperkosa Karmila sehingga terjadi pendarahan. Sejak kejadian itu, polisi meminta warga untuk waspada pada ibu-ibu.
“Kita berharap kaum wanita jangan ditinggalkan pada malam hari, jikapun terpaksa suami pergi diminta ada yang menemani apakah saudara yang lain maupun tetangga,” minta Kepala Unit Reskrim Polsek Kandis Ipda Indra, beberapa waktu lalu.
Dia manambahkan, jikapun tidak ada yang menamani, polisi juga meminta para ibu yang tinggal di rumah bisa memastikan seluruh pintu terkunci rapat. Hal itu dimaksudkan untuk mencegah semua bentuk kejahatan. “Karena yang terjadi dalam pemerkosaan di sini karena rumah korban tidak terkunci dengan baik, sehingga dengan leluasa pelaku manjalankan niat jahatnya,” harapnya. Aceh Timur, Metro: