Bom Tewaskan Enam Tentara Pakistan

https://topaktual.blogspot.com/2010/10/bom-tewaskan-enam-tentara-pakistan.html
Submitbookmarker - Satu serangan bom menewaskan enam tentara Pakistan di salah satu daerah paling kacau barat laut negara itu, Jumat (22/10/2010), kata para pejabat keamanan, serangan ketiga yang menimbulkan korban jiwa pekan ini.
Pembunuhan-pembunuhan terhadap pasukan paramiliter di daerah suku itu menyusul aksi kekerasan yang relatif tenang saat militer dan pemerintah memusatkan perhatian pada usaha pertolongan bagi 20 juta orang yang menderita akibat banjir.
Washington mengecap daerah suku itu sebagai markas besar global Al Qaeda dan mendesak Pakistan bertindak lebih keras untuk memerangi gerilyawan yang datang dari perbatasannya memasuki Afganistan, meminta sekutunya menangani masalah itu dalam perudingan-perundingan pekan ini.
Bom itu meledak ketika konvoi bergerak melalui daerah Orakzai, Yakh Kandaw, salah satu dari distrik-distrik tempat gerilyawan Taliban melarikan diri setelah melancarkan serangan di daerah-daerah barat laut itu. "Pasukan korps perbatasan itu sedang melakukan patroli rutin di Orakzai hilir ketika bom meledak di Yakh Kandaw," kata administator politik distrik itu, Abdul Qadir kepada AFP.
"Enam personil keamanan tewas di tempat sementara tiga lainnya cedera.Satu operasi pengejaran telah dilakukan di daerah itu untuk mencari dan melumpuhkan para gerilyawan," imbuhnya.
Seorang pejabat paramiliter dari Korps Perbatasan mengatakan mereka yang tewas itu termasuk seorang kolonel, dan mengatakan dua tentara lainnya cedera.
Seorang pejabat senior keamanan mengemukakan kepada AFP konvoi itu sedang dalam perjalanan dari desa Ghaljo di Orakzai ke kota garnizun Kohat di barat laut.
Pakistan membantah keras pernyataan AS bahwa pihaknya tidak cukup keras menangangi gerilyawan Taliban dan kelompok-kelompok yang punya hubungan dengan Al Qaeda yang berpangkalan di wilayah barat laut itu dan tahun lalu bergerak lebih dekat ke arah ibu kota Islamabad.
Menurut statistik militer Pakistan, 2.421 tentara dan personil paramiliter tewas dan 7.195 lainnya cedera dalam pertempuran melawan gerilyawan Islam dari tahun 2002 sampai April tahun ini.
Serangan-serangan bom serupa menewaskan tiga tentara Pakistan di distruk suku Khyber, Rabu dan tiga serangan lainnya di Waziristan Selatan, Selasa. Amerika Serikat berencana akan meminta dukungan publik Pakistan, Jumat termasuk kemungkinan bantuan militer baru-- satu masalah penting bagi tentara yang kuat -- sementara berusaha mengimbangi hubungannya yang meningkat dengan India.
Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton akan memimpin satu "dialog strategis" hari ketiga dan terakhir dengan Pakistan, satu prakarasa pemerintah Presiden Barack Obama untuk menunjukkan bantuan jangka panjang.
Pakistan mendapat pujian AS setelah negara itu melancarkan serangan terhadap pangkalan-pangkalan Taliban tahun lalu. Tetapi, sebuah laporan Gedung Putih kepada Kongres awal bulan ini menyatakan secara terus terang bahwa Pakistan tidak berkonfrontasi dengan Taliban Afghanistan, dalam apa yang para pakar lihat sebagai satu usaha Islamabad untuk mempertahankan pengaruhya terhadap tetangga barat lautnya itu.
Para pejabat Pakistan berang dengan laporan-laporan tentang meningkatnya tekanan AS terhadap militer untuk melancarkan serangan terhadap gerilyawan yang memerangi pasukan AS di Afganistan tetapi berpangkalan di Waziristan Utara, Pakistan.
Pembunuhan-pembunuhan terhadap pasukan paramiliter di daerah suku itu menyusul aksi kekerasan yang relatif tenang saat militer dan pemerintah memusatkan perhatian pada usaha pertolongan bagi 20 juta orang yang menderita akibat banjir.
Washington mengecap daerah suku itu sebagai markas besar global Al Qaeda dan mendesak Pakistan bertindak lebih keras untuk memerangi gerilyawan yang datang dari perbatasannya memasuki Afganistan, meminta sekutunya menangani masalah itu dalam perudingan-perundingan pekan ini.
Bom itu meledak ketika konvoi bergerak melalui daerah Orakzai, Yakh Kandaw, salah satu dari distrik-distrik tempat gerilyawan Taliban melarikan diri setelah melancarkan serangan di daerah-daerah barat laut itu. "Pasukan korps perbatasan itu sedang melakukan patroli rutin di Orakzai hilir ketika bom meledak di Yakh Kandaw," kata administator politik distrik itu, Abdul Qadir kepada AFP.
"Enam personil keamanan tewas di tempat sementara tiga lainnya cedera.Satu operasi pengejaran telah dilakukan di daerah itu untuk mencari dan melumpuhkan para gerilyawan," imbuhnya.
Seorang pejabat paramiliter dari Korps Perbatasan mengatakan mereka yang tewas itu termasuk seorang kolonel, dan mengatakan dua tentara lainnya cedera.
Seorang pejabat senior keamanan mengemukakan kepada AFP konvoi itu sedang dalam perjalanan dari desa Ghaljo di Orakzai ke kota garnizun Kohat di barat laut.
Pakistan membantah keras pernyataan AS bahwa pihaknya tidak cukup keras menangangi gerilyawan Taliban dan kelompok-kelompok yang punya hubungan dengan Al Qaeda yang berpangkalan di wilayah barat laut itu dan tahun lalu bergerak lebih dekat ke arah ibu kota Islamabad.
Menurut statistik militer Pakistan, 2.421 tentara dan personil paramiliter tewas dan 7.195 lainnya cedera dalam pertempuran melawan gerilyawan Islam dari tahun 2002 sampai April tahun ini.
Serangan-serangan bom serupa menewaskan tiga tentara Pakistan di distruk suku Khyber, Rabu dan tiga serangan lainnya di Waziristan Selatan, Selasa. Amerika Serikat berencana akan meminta dukungan publik Pakistan, Jumat termasuk kemungkinan bantuan militer baru-- satu masalah penting bagi tentara yang kuat -- sementara berusaha mengimbangi hubungannya yang meningkat dengan India.
Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton akan memimpin satu "dialog strategis" hari ketiga dan terakhir dengan Pakistan, satu prakarasa pemerintah Presiden Barack Obama untuk menunjukkan bantuan jangka panjang.
Pakistan mendapat pujian AS setelah negara itu melancarkan serangan terhadap pangkalan-pangkalan Taliban tahun lalu. Tetapi, sebuah laporan Gedung Putih kepada Kongres awal bulan ini menyatakan secara terus terang bahwa Pakistan tidak berkonfrontasi dengan Taliban Afghanistan, dalam apa yang para pakar lihat sebagai satu usaha Islamabad untuk mempertahankan pengaruhya terhadap tetangga barat lautnya itu.
Para pejabat Pakistan berang dengan laporan-laporan tentang meningkatnya tekanan AS terhadap militer untuk melancarkan serangan terhadap gerilyawan yang memerangi pasukan AS di Afganistan tetapi berpangkalan di Waziristan Utara, Pakistan.