Dicoret, Boaz Solossa Pasrah
https://topaktual.blogspot.com/2010/11/dicoret-boaz-solossa-pasrah.html
Berita sepak bola Indoensia terkini | Dicoret, Boaz Solossa Pasrah - Penyerang tim nasional Indonesia Boaz Solossa mengaku menerima keputusan pelatih Alfred Riedl yang mencoret striker Persipura Jayapura itu dari timnas Piala AFF. "Aku menerima keputusan Riedl dan tidak ada masalah antara diriku dengan Riedl. Mungkin Riedl tidak bisa menungguku lebih lagi," ungkap Boaz saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/11/2010).
Mungkin Riedl tidak bisa menungguku lebih lagi.
Sebagaimana diberitakan, Riedl memutuskan mencoret Boaz karena hingga hari kelima digelarnya pelatnas terakhir, pemain yang akrab di panggil Boci itu tak kunjung tiba. Boaz mengungkapkan, alasan dirinya tak bisa hadir menghadiri pelatnas karena harus merawat kedua anaknya yang sedang sakit. "Anakku yang berusia 8 bulan dan yang paling besar 4 tahun sakit. Aku baru saja mengantarkan anak-anaku ke rumah orang tua di Sorong," jelas Boaz.
"Aku sebenarnya sudah melakukan komunikasi dengan Wolgang Pikal (Asisten Pelatih) dan Riedl pada Rabu. Waktu itu, aku bilang anak-anakku sakit dan baru bisa berangkat hari Jumat karena baru dapat tiket pesawat. Namun, tadi malam, aku diberitahu tak usah datang lagi. Pagi tadi, aku tanya lagi soal kejelasan keputusan itu kepada Pikal. Ia membenarkannya. Ya sudah, aku tidak bisa berbuat apa lagi. Aku menerima keputusan itu," bebernya.
"Aku berharap rekan-rekan di timnas bisa melakukan yang terbaik untuk Indonesia," lanjutnya. Keputusan Riedl patut disayangkan karena Boaz sedang menemukan penampilan terbaiknya pada musim ini. Ia memimpin daftar pencetak gol terbanyak Super League dengan mengemas 11 gol.
Mungkin Riedl tidak bisa menungguku lebih lagi.
Sebagaimana diberitakan, Riedl memutuskan mencoret Boaz karena hingga hari kelima digelarnya pelatnas terakhir, pemain yang akrab di panggil Boci itu tak kunjung tiba. Boaz mengungkapkan, alasan dirinya tak bisa hadir menghadiri pelatnas karena harus merawat kedua anaknya yang sedang sakit. "Anakku yang berusia 8 bulan dan yang paling besar 4 tahun sakit. Aku baru saja mengantarkan anak-anaku ke rumah orang tua di Sorong," jelas Boaz.
"Aku sebenarnya sudah melakukan komunikasi dengan Wolgang Pikal (Asisten Pelatih) dan Riedl pada Rabu. Waktu itu, aku bilang anak-anakku sakit dan baru bisa berangkat hari Jumat karena baru dapat tiket pesawat. Namun, tadi malam, aku diberitahu tak usah datang lagi. Pagi tadi, aku tanya lagi soal kejelasan keputusan itu kepada Pikal. Ia membenarkannya. Ya sudah, aku tidak bisa berbuat apa lagi. Aku menerima keputusan itu," bebernya.
"Aku berharap rekan-rekan di timnas bisa melakukan yang terbaik untuk Indonesia," lanjutnya. Keputusan Riedl patut disayangkan karena Boaz sedang menemukan penampilan terbaiknya pada musim ini. Ia memimpin daftar pencetak gol terbanyak Super League dengan mengemas 11 gol.