Masuk Mesjid Istiqlal Obama Harus Copot Sepatu
https://topaktual.blogspot.com/2010/11/masuk-mesjid-istiqlal-obama-harus-copot.html
Kedatangan Obama Ke indonesia | Masuk Mesjid Istiqlal Obama Harus Copot Sepatu - Mubarok selaku Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal mengatakan, Presiden AS Barack Obama harus melepas sepatu saat memasuki Masjid Istiqlal. Pernyataan Mubarok tersebut sekaligus menjadi jawaban atas adanya rumor bahwa Obama akan masuk dengan tetap mengenakan sepatu ke dalam Istiqlal.
"Seperti tamu-tamu lain, Obama juga akan membuka sepatunya. Malahan Istiqlal sekarang ini batas sucinya sudah sampai depan teras sana. Saya kira dia juga akan sama, membuka sepatunya. Istiqlal ini sudah sering menerima tamu kepala-kepala negara. Mereka semua ikut aturan kami," ujar Mubarok kepada wartawan saat ditemui di Istiqlal.
Mubarok mengatakan, sebetulnya Istiqlal sudah terbiasa menerima tamu negara. Oleh karenanya, segala persiapan penyambutan seperti karpet merah dan lainnya sudah mereka siapkan. Bahkan, sarana penyambutan seperti itu sudah siap digunakan kapan pun ada tamu negara yang datang ke Istiqlal.
"Kalau soal karpet merah dan lainnya, tentu Istiqlal sudah menyiapkan. Kami sudah pasang permanen di pintu VVIP karena memang tamu kehormatan yang datang ke sini tidak sedikit. Paling kalau warnanya sudah rada pudar, kami ganti yang baru," ujar Mubarok.
Menurutnya, jika dilihat sepintas, Istiqlal seolah tidak mengadakan persiapan apa pun terkait kedatangan Obama. Namun, Mubarok menegaskan, untuk standar pelayanan dan persiapan penyambutan tamu negara, Istiqlal telah lebih dahulu siap ketimbang lokasi-lokasi lain.
"Nantinya Obama mau diajak ke mana, sudah kami siapkan. Terus juga ada cindera mata dan sebagainya, termasuk melihat beduk raksasa yang kami punya. Jadi Istiqlal telah siap kapan pun tamu datang. Setelah Obama ke sini nanti, sorenya juga datang rombongan kenegaraan dari Austria. Mereka bahkan lebih banyak," ujar Mubarok.
"Seperti tamu-tamu lain, Obama juga akan membuka sepatunya. Malahan Istiqlal sekarang ini batas sucinya sudah sampai depan teras sana. Saya kira dia juga akan sama, membuka sepatunya. Istiqlal ini sudah sering menerima tamu kepala-kepala negara. Mereka semua ikut aturan kami," ujar Mubarok kepada wartawan saat ditemui di Istiqlal.
Mubarok mengatakan, sebetulnya Istiqlal sudah terbiasa menerima tamu negara. Oleh karenanya, segala persiapan penyambutan seperti karpet merah dan lainnya sudah mereka siapkan. Bahkan, sarana penyambutan seperti itu sudah siap digunakan kapan pun ada tamu negara yang datang ke Istiqlal.
"Kalau soal karpet merah dan lainnya, tentu Istiqlal sudah menyiapkan. Kami sudah pasang permanen di pintu VVIP karena memang tamu kehormatan yang datang ke sini tidak sedikit. Paling kalau warnanya sudah rada pudar, kami ganti yang baru," ujar Mubarok.
Menurutnya, jika dilihat sepintas, Istiqlal seolah tidak mengadakan persiapan apa pun terkait kedatangan Obama. Namun, Mubarok menegaskan, untuk standar pelayanan dan persiapan penyambutan tamu negara, Istiqlal telah lebih dahulu siap ketimbang lokasi-lokasi lain.
"Nantinya Obama mau diajak ke mana, sudah kami siapkan. Terus juga ada cindera mata dan sebagainya, termasuk melihat beduk raksasa yang kami punya. Jadi Istiqlal telah siap kapan pun tamu datang. Setelah Obama ke sini nanti, sorenya juga datang rombongan kenegaraan dari Austria. Mereka bahkan lebih banyak," ujar Mubarok.