HASIL AKHIR LIVERPOOL VS EVERTON Liga Inggris Skor pertandingan Everton lawan Liverpool 16/1/2011
https://topaktual.blogspot.com/2011/01/hasil-akhir-liverpool-vs-everton-liga.html
HASIL AKHIR LIVERPOOL VS EVERTON Liga Inggris Skor pertandingan Everton lawan Liverpool 16/1/2011 - Sempat tertinggal 1-2, Liverpool mampu meraih hasil seri 2-2 saat menjamu Everton dalam lanjutan Premier League di Anfield, Minggu (16/1/2011). Liverpool pun tertahan di posisi ke-13 dengan 26 poin, atau kalah selisih gol dari Everton di tempat ke-12.
Bermain di kandang sendiri, Liverpool menunjukkan permainan agresif sejak menit awal. Mereka kemudian memang mampu menekan tim tamu, tetapi kesulitan menuntaskan serangan dengan penyelesaian akhir sempurna.
Pada menit pertama, misalnya, Liverpool membangun serangan yang berujung pada tembakan akurat dari Torres. Namun, gol tak tercipta berkat kesigapan Tim Howard mementahkan tembakan Torres.
Di tengah kebuntuan itu Fernando Torres melakukan aksi individu yang nyaris membuahkan gol pada menit ke-16. Dari luar kotak penalti, ia menggiring bola masuk kotak penalti dan menembakkan bola setelah mengecoh dua pemain lawan. Sayang, tembakannya hanya membentur tiang kiri gawang Tim Howard.
Meski gagal, momen itu melambungkan moral Liverpool. Setelah itu mereka mampu membangun koordinasi serangan lebih baik dan berusaha memanfaatkan setiap sisi lapangan.
Perbaikan kualitas serangan itu akhirnya membuahkan gol dari kaki Meireles pada menit ke-29. Memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Kuyt yang ditepis Howard, Meireles melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti, masuk gawang Howard, yang belum kembali ke posisinya.
Setelah itu Liverpool bermain semakin agresif. Everton yang sebelumnya mampu mengimbangi permainan terbuka Liverpool berusaha meredam dengan penguasaan bola.
Usaha itu cukup efektif meredam serangan tuan rumah, tetapi tak cukup ampuh untuk membuat mereka bisa mengejar sampai peluit turun minum berbunyi.
Memasuki babak kedua, Everton mencoba mengambil inisiatif menyerang, yang secara mengejutkan mampu menuntaskannya dengan gol dari kaki Sylvain Distin pada menit ke-46.
Gol bermula dari sepak pojok Mikel Arteta ke tengah kotak penalti. Distin menyambutnya dengan tembakan akurat yang membuat bola bersarang dalam gawang Pepe Reina.
Tak mau kehilangan momen, Everton mempertahankan intensitas serangannya. Nyaris tak mendapat ancaman berarti, mereka mampu berbalik unggul 2-1 berkat gol Jermaine Beckford pada menit ke-52. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan umpan Leon Osman masuk gawang tuan rumah.
Setelah gol itu Everton semakin menguasai pertandingan. Selain mampu mematahkan serangan Liverpool, mereka juga cukup konsisten membangun serangan yang tuntas dengan eksekusi.
Namun, belum mampu menambah gol, Everton malah mendapat sanksi penalti menyusul pelanggaran Howard kepada Maxi Rodriguez. Kuyt yang dipercaya melakukan eksekusi menunaikan tugas dengan baik dan mengubah skor menjadi 2-2 pada menit ke-68.
Permainan tak banyak berubah setelah itu. Sementara Everton masih bermain kencang, Liverpool tampak berhati-hati. Meski berhasil menghindari kebobolan, Liverpool tak mampu menambah gol sampai peluit berbunyi panjang.
Selama 90 menit, Liverpool menguasai bola sebanyak 56 persen dan melepaskan sebelas tembakan akurat dari 20 usaha. Adapun Everton menciptakan empat tembakan akurat dari sembilan percobaan.
Susunan pemain:
Liverpool: Pepe Reina; Daniel Agger (Sotirios Kyrgiakos 45), Martin Skrtel, Glen Johnson, Martin Skrtel; Lucas, Raul Meireles (Jonjo Shelvey 81), Jay Spearing; Maxi Rodriguez, Fernando Torres, Dirk Kuyt
Everton: Tim Howard; Sylvain Distin, John Heitinga, Leighton Baines, Phil Neville; Marouane Fellaini, Mikel Arteta, Leon Osman (Jack Rodwell 79), Seamus Coleman; Jermaine Beckford (James Vaughan 74), Victor Anichebe (Diniyar Bilyaletdinov 82)
Wasit: Philip Dowd
Bermain di kandang sendiri, Liverpool menunjukkan permainan agresif sejak menit awal. Mereka kemudian memang mampu menekan tim tamu, tetapi kesulitan menuntaskan serangan dengan penyelesaian akhir sempurna.
Pada menit pertama, misalnya, Liverpool membangun serangan yang berujung pada tembakan akurat dari Torres. Namun, gol tak tercipta berkat kesigapan Tim Howard mementahkan tembakan Torres.
Di tengah kebuntuan itu Fernando Torres melakukan aksi individu yang nyaris membuahkan gol pada menit ke-16. Dari luar kotak penalti, ia menggiring bola masuk kotak penalti dan menembakkan bola setelah mengecoh dua pemain lawan. Sayang, tembakannya hanya membentur tiang kiri gawang Tim Howard.
Meski gagal, momen itu melambungkan moral Liverpool. Setelah itu mereka mampu membangun koordinasi serangan lebih baik dan berusaha memanfaatkan setiap sisi lapangan.
Perbaikan kualitas serangan itu akhirnya membuahkan gol dari kaki Meireles pada menit ke-29. Memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Kuyt yang ditepis Howard, Meireles melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti, masuk gawang Howard, yang belum kembali ke posisinya.
Setelah itu Liverpool bermain semakin agresif. Everton yang sebelumnya mampu mengimbangi permainan terbuka Liverpool berusaha meredam dengan penguasaan bola.
Usaha itu cukup efektif meredam serangan tuan rumah, tetapi tak cukup ampuh untuk membuat mereka bisa mengejar sampai peluit turun minum berbunyi.
Memasuki babak kedua, Everton mencoba mengambil inisiatif menyerang, yang secara mengejutkan mampu menuntaskannya dengan gol dari kaki Sylvain Distin pada menit ke-46.
Gol bermula dari sepak pojok Mikel Arteta ke tengah kotak penalti. Distin menyambutnya dengan tembakan akurat yang membuat bola bersarang dalam gawang Pepe Reina.
Tak mau kehilangan momen, Everton mempertahankan intensitas serangannya. Nyaris tak mendapat ancaman berarti, mereka mampu berbalik unggul 2-1 berkat gol Jermaine Beckford pada menit ke-52. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan umpan Leon Osman masuk gawang tuan rumah.
Setelah gol itu Everton semakin menguasai pertandingan. Selain mampu mematahkan serangan Liverpool, mereka juga cukup konsisten membangun serangan yang tuntas dengan eksekusi.
Namun, belum mampu menambah gol, Everton malah mendapat sanksi penalti menyusul pelanggaran Howard kepada Maxi Rodriguez. Kuyt yang dipercaya melakukan eksekusi menunaikan tugas dengan baik dan mengubah skor menjadi 2-2 pada menit ke-68.
Permainan tak banyak berubah setelah itu. Sementara Everton masih bermain kencang, Liverpool tampak berhati-hati. Meski berhasil menghindari kebobolan, Liverpool tak mampu menambah gol sampai peluit berbunyi panjang.
Selama 90 menit, Liverpool menguasai bola sebanyak 56 persen dan melepaskan sebelas tembakan akurat dari 20 usaha. Adapun Everton menciptakan empat tembakan akurat dari sembilan percobaan.
Susunan pemain:
Liverpool: Pepe Reina; Daniel Agger (Sotirios Kyrgiakos 45), Martin Skrtel, Glen Johnson, Martin Skrtel; Lucas, Raul Meireles (Jonjo Shelvey 81), Jay Spearing; Maxi Rodriguez, Fernando Torres, Dirk Kuyt
Everton: Tim Howard; Sylvain Distin, John Heitinga, Leighton Baines, Phil Neville; Marouane Fellaini, Mikel Arteta, Leon Osman (Jack Rodwell 79), Seamus Coleman; Jermaine Beckford (James Vaughan 74), Victor Anichebe (Diniyar Bilyaletdinov 82)
Wasit: Philip Dowd