Makam Keluarkan Darah dan Bau Amis di Cilincing
https://topaktual.blogspot.com/2012/04/makam-keluarkan-darah-dan-bau-amis-di.html
Makam Keluarkan Darah dan Bau Amis di Cilincing - Misterius, sebuah makam di Taman Pemakaman Umum Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, mengeluarkan tetesan darah dari dalam tanah. Entah apa penyebabnya dan bagaimana peristiwa itu bisa terjadi tidak ada yang tahu.
Pastinya sejak beberapa waktu lalu, warga di sekitar makam, kala hujan turun dan angin kencang berhembus kerap mencium bau amis.
Pantauan detikcom, Kamis (14/2/2012), TPU yang beralamat di Jl Malaka IV, Rorotan ini, memiliki luas kurang lebih 1 hektar. Makam yang menjadi pembicaraan warga itu merupakan makam seorang ibu dan anaknya.
Saat detikcom berkunjung ke kuburan itu, tetesan darah tersebut tidak keluar. Hanya tersisa bercak darah dan bau amis yang masih tercium. Kuburan itu berukuran 1 x 0,5 meter.
Menurut penjaga makam, Otong, kuburan tempat disemayamkannya jasad pria bernama Faisal dan ibunya almarhumah Rohani, mulai mengeluarkan darah dari tanah sejak Februari silam. Menurut Otong, penjaga TPU, darah tersebut akan keluar ketika hujan deras mengguyur makam tersebut.
"Keluarnya biasanya pas hujan lebat. Bau amis nya menyengat sekali, apalagi kalau angin lagi kencang," kata Otong saat ditemui di lokasi.
Otogn menambahkan, bau amis tersebut bisa merembet sampai rumah warga jika angin bertiup kencang. Fenomena ini membuat warga Rorotan mendatangi kuburan tersebut.
"Bulan lalu (Maret) hampir tiap hari ada sekitar 50 orang, datang kesini. Mau liatin kejadian ini," tukas pria yang sudah 10 tahun menjaga TPU ini.
Pastinya sejak beberapa waktu lalu, warga di sekitar makam, kala hujan turun dan angin kencang berhembus kerap mencium bau amis.
Pantauan detikcom, Kamis (14/2/2012), TPU yang beralamat di Jl Malaka IV, Rorotan ini, memiliki luas kurang lebih 1 hektar. Makam yang menjadi pembicaraan warga itu merupakan makam seorang ibu dan anaknya.
Saat detikcom berkunjung ke kuburan itu, tetesan darah tersebut tidak keluar. Hanya tersisa bercak darah dan bau amis yang masih tercium. Kuburan itu berukuran 1 x 0,5 meter.
Menurut penjaga makam, Otong, kuburan tempat disemayamkannya jasad pria bernama Faisal dan ibunya almarhumah Rohani, mulai mengeluarkan darah dari tanah sejak Februari silam. Menurut Otong, penjaga TPU, darah tersebut akan keluar ketika hujan deras mengguyur makam tersebut.
"Keluarnya biasanya pas hujan lebat. Bau amis nya menyengat sekali, apalagi kalau angin lagi kencang," kata Otong saat ditemui di lokasi.
Otogn menambahkan, bau amis tersebut bisa merembet sampai rumah warga jika angin bertiup kencang. Fenomena ini membuat warga Rorotan mendatangi kuburan tersebut.
"Bulan lalu (Maret) hampir tiap hari ada sekitar 50 orang, datang kesini. Mau liatin kejadian ini," tukas pria yang sudah 10 tahun menjaga TPU ini.