Jadi Sutradara Bersama Nokia N8

Submitbookmarker - Nokia Indonesia bikin kompetisi menulis naskah video pendek. Ceritanya melanjutkan potongan video yang dibuat oleh sutradara muda, Joko Anwar yang sudah ditayangkan di situs www.nokia.co.id/gener8. Kelak akan dipilih delapan pemenang yang akan diganjar hadiah kunjungan ke Hollywood.

Namun, sesungguhnya tak cuma jadi penulis naskah bisa Anda lakukan. Nokia N8 mengajak kita untuk membuat video sendiri dengan kreativitas tinggi. Kelengkapan fitur Video Editor merupakan kunci jika Anda ingin membuat sebuah video. fasilitas ini memungkinkan Anda untuk menyatukan berbagai scene hasil syuting menjadi sebuah rangkaian video lengkap.

Prosesnya juga sangat mudah. Anda tak perlu membayangkan perangkat lunak edit video pada komputer. Ketika fitur tadi diaktifkan, pada layar akan tampak storyboard. Lewat fasilitas inilah, Anda dapat merangkai scene. Memotong sebuah scene yang Anda rasa terlalu panjang. Juga memungkinkan untuk menggabungkan antara video dengan foto.

Soal kualitas video jangan khawatir. Nokia N8 menawarkan format MP4 berkualitas high definition (HD). Jika menginginkan membuat film bisu, pada mode setting tinggal matikan audio recording. Malah di mode ini juga disediakan pengaturan stabilisasi perekaman video. Ini sangat membantu ketika merekam adegan yang membutuhkan gerakan cepat.

Masih di fitur rekam video, tepatnya pada mode Scene, terdapat pilihan pengaturan untuk menyesuaikan dengan kondisi pencahayaan. Misalnya pada malam hari atau di lokasi yang intensitas cahayanya rendah. Maka Anda tinggal menyesuaikan saja. Masih di mode video, perekaman bisa pula menyesuaikan dengan pengaturan white balance yang terdiri dari sunny, cloudey, incandescent, dan flourescent.

Serunya lagi, jika ingin merekam scene dengan nuansa hitam putih atau sephia layaknya film jadul, aktifkan saja colour tone. Pendeknya, kreativitas seperti diberi seluas-luasnya. Selanjutnya, Anda bisa pamerkan ke YouTube.

Siapa tahu, video Anda sangat disukai penonton. Bukan kah, ini jadi jalan menuju sutradara tenar?