Selain Soeharto, Ada 9 Tokoh Lainnya
https://topaktual.blogspot.com/2010/10/selain-soeharto-ada-9-tokoh-lainnya.html
Submitbookmarker - Sekretaris Kabinet Dipo Alam menegaskan, tidak benar jika cuma mantan Presiden RI, almarhum H. Muhammad Soeharto yang akan diusulkan oleh pemerintah menjadi pahlawan nasional. Selain HM Soeharto, ada sembilan orang lagi yang akan diusulkan oleh Kementerian Sosial kepada Dewan Jasa dan Kehormatan untuk diproses lebih dulu dan baru ditetapkan oleh Presiden. Kebetulan Sekretaris Dewan Jasa dan Kehormatan adalah Sekretaris Militer Presiden.
Demikian disampaikan Dipo Alam kepada Kompas, Minggu (17/10) pagi ini di Jakarta. "Jadi, tidak benar jika yang mau diangkat jadi pahlawan nasional itu cuma Pak Harto. Ada sembilan orang lagi yang diusulkan Kementerian Sosial kepada Dewan Jasa dan Kehormatan," tandas Dipo, yang mantan aktivis mahasiswa tahun 70an itu.
Menurut Dipo, dari sembilan orang itu, selain Soeharto ada ulama besar Abdurrahman Wahid yang dikenal dengan Gus Dur, mantan Gubernur DKI Ali Sadikin, J Leimena dan lainnya. "Yang diusulkan masyarakat kepada Kementerian Sosial ada 18 orang, akan tetapi yang dipilih 10 orang. Ya, di antaranya Pak Harto, Bang Ali, Gus Dur dan Leimena itu," tambah Dipo lagi.
"Mari berfikir positif. Jadi, pemerintah akan memrosesnya berdasarkan usulan masyarakat dengan pertimbangan jasa-jasa yang telah diberikannya selama hidup, seperti Gus Dur yang tokoh agama, Pak Harto mantan Presiden, tokoh daerah Leimena, mantan Gubernur DKI Bang Ali dan lainnya," katanya.
Dipo menduga informasi yang menyebutkan bahwa hanya HM Soeharto yang akan diangkat oleh pemerintah menjadi pahlawan nasional adalah upaya untuk menyebar ketidaksukaan mahasiswa dan elemen lainnya kepada pemerintah agar mereka mau ikut dalam aksi demo menggulingkan pemerintah pada tanggal 20 Oktober mendatang.
Demikian disampaikan Dipo Alam kepada Kompas, Minggu (17/10) pagi ini di Jakarta. "Jadi, tidak benar jika yang mau diangkat jadi pahlawan nasional itu cuma Pak Harto. Ada sembilan orang lagi yang diusulkan Kementerian Sosial kepada Dewan Jasa dan Kehormatan," tandas Dipo, yang mantan aktivis mahasiswa tahun 70an itu.
Menurut Dipo, dari sembilan orang itu, selain Soeharto ada ulama besar Abdurrahman Wahid yang dikenal dengan Gus Dur, mantan Gubernur DKI Ali Sadikin, J Leimena dan lainnya. "Yang diusulkan masyarakat kepada Kementerian Sosial ada 18 orang, akan tetapi yang dipilih 10 orang. Ya, di antaranya Pak Harto, Bang Ali, Gus Dur dan Leimena itu," tambah Dipo lagi.
"Mari berfikir positif. Jadi, pemerintah akan memrosesnya berdasarkan usulan masyarakat dengan pertimbangan jasa-jasa yang telah diberikannya selama hidup, seperti Gus Dur yang tokoh agama, Pak Harto mantan Presiden, tokoh daerah Leimena, mantan Gubernur DKI Bang Ali dan lainnya," katanya.
Dipo menduga informasi yang menyebutkan bahwa hanya HM Soeharto yang akan diangkat oleh pemerintah menjadi pahlawan nasional adalah upaya untuk menyebar ketidaksukaan mahasiswa dan elemen lainnya kepada pemerintah agar mereka mau ikut dalam aksi demo menggulingkan pemerintah pada tanggal 20 Oktober mendatang.