Tak Bayar Taksi, Si Cantik Umbar Senyum

Submitbookmarker - Seorang perempuan cantik terpaksa berurusan dengan polisi karena tidak mampu membayar taksi yang ditumpanginya. Perempuan yang mengaku bernama Nina (25) itu digelandang sopir taksi yang ditumpanginya ke Markas Polrestro Jakarta Selatan.

Meski berhadapan dengan para polisi yang bisa menggiringnya masuk jeruji besi, perempuan berwajah imut dan berkulit kuning langsat itu tak gentar. Dia tetap mengumbar senyum kepada setiap orang yang mengajaknya berbicara di Polrestro Jakarta Selatan, Minggu (3/10/2010) petang. Kepada wartawan, Nina mengaku tidak membayar ongkos taksi yang ditumpanginya sebesar Rp 60.000.

"Saya sebenarnya nggak punya uang, Om," ujar Nina yang mengaku janda.
Saat ditanya mengapa tetap naik taksi, Nina hanya tersenyum-senyum tanpa menjawab. Nina mengaku naik taksi dari kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tujuan utamanya akan ke sebuah kafe di Jalan Darmawangsa tempatnya bekerja.

Namun, dengan alasan akan mencari temannya, Nina meminta sopir tidak segera ke tempat tujuan tapi berputar-putar di sekitar Blok M, Jakarta Selatan. Semula pengemudi yang tidak diungkapkan identitasnya itu tidak menaruh curiga terhadap pennumpangnya yang mengenakan rok pendek dan baju dengan bagian bahu terbuka itu.
Setelah argometer menunjukkan angka sekitar Rp 60.000, si pengemudi tidak sabar lagi lalu menanyakan kembali tujuan perempuan cantik itu.

Belakangan Nina mengaku tidak mempunyai uang. Karena tak ingin kena sanksi dari perusahaannya, si sopir mengantar Nina ke Polrestro Jakarta Selatan. Semula Nina mengaku tinggal di Pondok Indah. Namun, ketika ditanya nama jalan di perumahan elit itu Nina mengaku lupa dan hanya tahu nomornya saja."Nama jalannya lupa, pokoknya di Pondok Indah nomor 15," ujarnya.Kepada polisi, Nina mengaku tinggal di Bandung. Tribunnews