Mega Dipanggil KPK, dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS)BI Miranda Goeltom
https://topaktual.blogspot.com/2011/02/mega-dipanggil-kpk-dugaan-suap.html
Mega Dipanggil KPK, dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS)BI Miranda Goeltom - Sekitar 30-an kader dan simpatisan PDIP melakukan aksi cap jempol darah di sebuah spanduk putih polos ukuran 1x3 meter di halaman kantor DPD PDIP Jabar, Jalan Pejuang 45, Senin (21/2/2011). Aksi ini sebagai bentuk penolakan terhadap rencana KPK memanggil Ketua Umum PDIP Megawati sebagai saksi.
Ketua DPD PDIP Jabar Rudi Harsa Tanaya pun ikut meneteskan darahnya di spanduk. Para kader melukai jempol mereka dengan peniti dan kemudian darah yang keluar segera diteteskan ke spanduk. Kemudian setiap orang membulati darah mereka dengan spidol dan menamainya.
"Ini acara dadakan. Kami melakukan cap jempol darah ini sebagai simbol loyalitas kami terhadap PDIP dan ketua umum," ujar Rudi.
Menurutnya jika Megawati benar-benar akan dipanggil KPK, ia akan mengerahkan sekitar 60 ribu kader PDIP di Jabar untuk menggeruduk kantor KPK di Jakarta.
"Kalau Megawati jadi dipanggil yang pertama akan datang ke Jakarta, PDIP dari Bekasi, Depok, Bogor, Purwakarta dan Karawang. Bandung dan daerah lainnya akan menyusul," ancamnya.
Mega dikirimi surat pemanggilan untuk menjadi saksi meringankan (ad charge). Mega dipanggil berdasarkan permintaan dari tersangka kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS)BI Miranda Goeltom. yang kebetulan berasal dari PDIP, Poltak Sitorus dan Max Moein, bukan keinginan KPK.
Ketua DPD PDIP Jabar Rudi Harsa Tanaya pun ikut meneteskan darahnya di spanduk. Para kader melukai jempol mereka dengan peniti dan kemudian darah yang keluar segera diteteskan ke spanduk. Kemudian setiap orang membulati darah mereka dengan spidol dan menamainya.
"Ini acara dadakan. Kami melakukan cap jempol darah ini sebagai simbol loyalitas kami terhadap PDIP dan ketua umum," ujar Rudi.
Menurutnya jika Megawati benar-benar akan dipanggil KPK, ia akan mengerahkan sekitar 60 ribu kader PDIP di Jabar untuk menggeruduk kantor KPK di Jakarta.
"Kalau Megawati jadi dipanggil yang pertama akan datang ke Jakarta, PDIP dari Bekasi, Depok, Bogor, Purwakarta dan Karawang. Bandung dan daerah lainnya akan menyusul," ancamnya.
Mega dikirimi surat pemanggilan untuk menjadi saksi meringankan (ad charge). Mega dipanggil berdasarkan permintaan dari tersangka kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS)BI Miranda Goeltom. yang kebetulan berasal dari PDIP, Poltak Sitorus dan Max Moein, bukan keinginan KPK.
megawati di panggil kpk, alasan megawati dipanggil, dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS)BI Miranda Goeltom, mengapa megawati di panggil kpk.