Ilmuwan Ciptakan Kursi Pertama Bisa Bersuara
https://topaktual.blogspot.com/2010/10/ilmuwan-ciptakan-kursi-pertama-bisa.html
Submitbookmarker - Seorang ilmuwan Jerman berhasil membuat kursi ”ajaib” yang bisa bersuara agar dapat memberitahukan kepada orang yang duduk bahwa mereka harus bergerak memperbaiki posisinya.
Risto Kolva menemukan ”Kursi Intelli” setelah mengadakan penelitian tentang sonifikasi. Sonifikasi adalah penggunaan suara berisik untuk menyampaikan informasi.
Riset dilakukan Risto bersama mitranya dari Universitas Bielefeld, Jerman. ”Empat sensor di kursi dan empat lagi di belakangan kursi dapat mendeteksi bagaimana orang duduk di kursi itu,” kata Kolva. Data dikirim ke komputer melalui Bluetooth. Jika kursi tersebut mendeteksi orang yang duduk salah posisi atau duduk terlalu lama, kursi itu akan bersuara untuk memberitahukan agar orang yang duduk mengubah posisinya.
Ahli komputer Thomas Hermann mengatakan, Kursi Intelli dibuat di antaranya untuk penggunaan di rumah dan kantor. ”Dapat juga digunakan di ruang sekolah untuk mengoptimalkan aliran pekerjaan dengan menentukan apakah pekerja harus beristirahat,” ujar Hermann yang berusia 40 tahun itu. (Reuters/Joe)
Risto Kolva menemukan ”Kursi Intelli” setelah mengadakan penelitian tentang sonifikasi. Sonifikasi adalah penggunaan suara berisik untuk menyampaikan informasi.
Riset dilakukan Risto bersama mitranya dari Universitas Bielefeld, Jerman. ”Empat sensor di kursi dan empat lagi di belakangan kursi dapat mendeteksi bagaimana orang duduk di kursi itu,” kata Kolva. Data dikirim ke komputer melalui Bluetooth. Jika kursi tersebut mendeteksi orang yang duduk salah posisi atau duduk terlalu lama, kursi itu akan bersuara untuk memberitahukan agar orang yang duduk mengubah posisinya.
Ahli komputer Thomas Hermann mengatakan, Kursi Intelli dibuat di antaranya untuk penggunaan di rumah dan kantor. ”Dapat juga digunakan di ruang sekolah untuk mengoptimalkan aliran pekerjaan dengan menentukan apakah pekerja harus beristirahat,” ujar Hermann yang berusia 40 tahun itu. (Reuters/Joe)