Polisi Selidiki Aksi Pemukulan oleh Justin Bieber

Submitbookmarker - Penyanyi pop Justin Bieber dikabarkan tengah dalam penyelidikan terkait dugaan kasus penyerangan terhadap seorang anak berusia 12 tahun di British Columbia, Canada, yang mengklaim telah digebuk Bieber saat bermain Lazer Tag.

Sementara itu, seorang saksi mata justru membela Bieber bahwa ia hanya melakukan pembelaan diri lantaran si anak terus mengejeknya dengan kata-kata yang tidak pantas dengan mengomentari mengenai orientasi seksual bieber.

Royal Canadian Mounted Police (RCMP) telah memberikan konfirmasi kalau mereka sedang menyelidiki kasus penyerangan tersebut. Seperti yang dikatakan Annie Linteau dalam siaran persnya pada 17 Oktober lalu.

Ayah dari anak berusia 12 tahun tersebut diberitakan melapor ke polisi kalau anaknya telah diserang oleh seorang anak lelaki lain di Fasilitas Richmond Entertainment. Tetapi anaknya mengalami cedera ringan dan tidak memerlukan perhatian oleh medik pada saat kejadian.

Narasumber yang dekat dengan penyelidikan ini mengutarakan kepada TMZ.com kalau tindakan Bieber memukul anak itu adalah bentuk pembelaan diri setelah ia diejek dengan kata "faggot" (Gay). Anak itu terus berkata kasar sampai Bieber naik pitam dan berkata kepada anak tersebut, “Sudah cukup!"

Sialnya, masah kata saksi, anak itu terus memakinya dengan kata-kata kasar.Sementara seorang anak lelaki lainnya berkata yang sama sambil menaikkan tangannya ke arah Bieber. Nah, saat itulah Bieber mengibaskan tangannya sembari dia pergi.

Beberapa pihak lain juga ngotot bahwa Bieber tidak memukul anak lelaki tersebut. beberapa jam setelah kejadian, ayah dari anak tersebut barulah mengajukan keluhan.

Related

Selebritis 8567168167567165674

Side Ads

Standings provided by whatsthescore.com

Prediksi Skor Bola
Prediksi Skor Terpercaya
Prediksi Bola Online
Prediksi Skor Akurat
item