SELEBRITI PROTES RENCANA BLOKIR BLACKBERRY Beberapa artis tidak menerima Blackberry di Blokir
https://topaktual.blogspot.com/2011/01/selebriti-protes-rencana-blokir.html
SELEBRITI PROTES RENCANA BLOKIR BLACKBERRY Beberapa artis tidak menerima Blackberry di Blokir - Protes bermunculan menyusul rencana pemblokiran layanan Blackberry (BB) yang diserukan Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring. Mereka umumnya adalah pengguna ponsel pintar itu, termasuk selebriti di tanah air.
Salah satunya adalah Banyu Biru. Dalam akun twitternya Banyu menegaskan bahwa, "Jangan biarkan tifsembiring memundurkan perkembangan peradaban positif Indonesia. Pengguna BB itu lebih untuk sosial and bisnis. Saya pengguna setianya. Saya pengguna setianya," ujarnya.
Terlepas tujuan utamanya pembatasan konten porno, Banyu menilai langkah Tifatul sebagai sebuah kebijakan yang justru mengancam perkembangan pengetahuan, dan teknologi.
Pemblokiran akses Blackberry dikhawatirkan akan menutup Indonesia dari global village, yang merupakan dasar globalisasi sehat dan terbuka. "Ancaman pencabutan RIM tersebut sangat kontraproduktif dan kontrapembangunan SDM Indonesia," ujarnya.
Kekecewaan juga disampaikan sejumlah artis yang diwawancara VIVAnews.com. Okan Cornelius, misalnya, meski mengaku bukan pecandu Blackberry, ia melihat masih banyak hal lebih penting bisa dilakukan daripada sekedar memblokir layanan yang banyak menyumbang nilai positif bagi komunikasi masyarakat.
Sementara Jenny Cortez mengingatkan Tifatul bahwa ada sekitar dua juta pengguna Blackberry yang berpotensi dirugikan jika kebijakan pemblokiran itu terjadi. "Aku kecewa, sebaiknya Pak Tifatul jangan merugikan konsumen yang jutaan," ujarnya kepada VIVAnews.
Salah satunya adalah Banyu Biru. Dalam akun twitternya Banyu menegaskan bahwa, "Jangan biarkan tifsembiring memundurkan perkembangan peradaban positif Indonesia. Pengguna BB itu lebih untuk sosial and bisnis. Saya pengguna setianya. Saya pengguna setianya," ujarnya.
Terlepas tujuan utamanya pembatasan konten porno, Banyu menilai langkah Tifatul sebagai sebuah kebijakan yang justru mengancam perkembangan pengetahuan, dan teknologi.
Pemblokiran akses Blackberry dikhawatirkan akan menutup Indonesia dari global village, yang merupakan dasar globalisasi sehat dan terbuka. "Ancaman pencabutan RIM tersebut sangat kontraproduktif dan kontrapembangunan SDM Indonesia," ujarnya.
Kekecewaan juga disampaikan sejumlah artis yang diwawancara VIVAnews.com. Okan Cornelius, misalnya, meski mengaku bukan pecandu Blackberry, ia melihat masih banyak hal lebih penting bisa dilakukan daripada sekedar memblokir layanan yang banyak menyumbang nilai positif bagi komunikasi masyarakat.
Sementara Jenny Cortez mengingatkan Tifatul bahwa ada sekitar dua juta pengguna Blackberry yang berpotensi dirugikan jika kebijakan pemblokiran itu terjadi. "Aku kecewa, sebaiknya Pak Tifatul jangan merugikan konsumen yang jutaan," ujarnya kepada VIVAnews.