Arsenal vs Spurs 4-1 di Piala Carling
https://topaktual.blogspot.com/2010/09/arsenal-vs-spurs-4-1-di-piala-carling.html
LONDON - Gelandang Arsenal, Samir Nasri, mencetak dua gol dari titik penalti, yang menentukan kemenangan timnya 4-1 atas Tottenham Hotspur, dalam pertandingan putaran ketiga Piala Carling, di White Hart Lane, Selasa (21/9/2010). Berkat hasil ini, Arsenal berhak melaju ke putaran keempat.
Bermain di kandang lawan, Arsenal unggul lebih dulu melalui Henri Lansbury pada menit ke-14. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan umpan jack Wilshere masuk gawang Stipe Pletikosa.
Namun, belum lagi mampu menciptakan ancaman baru, Arsenal dipaksa melihat papan skor berubah menjadi 1-1, menyusul gol balasan tuan rumah, yang dicetak Robbie Keane, pada menit ke-49.
Setelah itu, pertandingan berjalan alot dan sepi peluang, sampai peluit tanda berakhirnya masa 90 menit berbunyi, dengan angka 1-1 tertera di papan skor, yang membuat laga harus berlanjut ke babak tambahan.
Pada awal babak tambahan pertama, Arsenal mencoba lebih dulu menekan. Usaha ini membuahkan hadiah penalti, menyusul pelanggaran Sebastien Bassong kepada Nasri pada menit ke-94.
Nasri yang dipercaya melakukan eksekusi, sukses menjejalkan bola ke gawang Pletikosa, yang bergerak ke arah berlawanan dari arah tembakan Nasri.
Tak mau memberi musuh peluang bangkit, Arsenal melajutkan tekanannya. Di luar dugaan, usaha kedua ini juga membuahkan penalti, setelah Marouane Chamakh dilanggar Steven Caulker pada menit ke-95.
Nasri yang kembali diserahi tugas melakukan eksekusi berhasil mengubah angka di papan skor menjadi 3-1.
Tertinggal dua gol tak membuat Tottenham patah arang. Mengandalkan permainan sayap, mereka mencoba menggedor benteng Arsenal.
Namun, belum lagi mampu membahayakan gawang Lukasz Fabianski, Tottenham dipaksa menelan gol keempat Arsenal, yang dicetak Andrei Arshavin menjelang akhir babak tambahan pertama.
Di babak tambahan kedua, Tottenham mencoba lebih dulu melakukan serangan. Di sisi lain, Arsenal mampu mengendalikan agresi lawan dengan penguasaan bola.
Meski kemudian gagal menambah gol, Arsenal mampu mempertahankan keunggulan 4-1 sampai akhir pertandingan.
Selama 120 menit, Arsenal menguasai bola sebanyak 54 persen dan melepaskan delapan tembakan akurat dari 18 percobaan. Adapun, Tottenham menciptakan empat peluang emas dari sembilan usaha.
Bermain di kandang lawan, Arsenal unggul lebih dulu melalui Henri Lansbury pada menit ke-14. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan umpan jack Wilshere masuk gawang Stipe Pletikosa.
Namun, belum lagi mampu menciptakan ancaman baru, Arsenal dipaksa melihat papan skor berubah menjadi 1-1, menyusul gol balasan tuan rumah, yang dicetak Robbie Keane, pada menit ke-49.
Setelah itu, pertandingan berjalan alot dan sepi peluang, sampai peluit tanda berakhirnya masa 90 menit berbunyi, dengan angka 1-1 tertera di papan skor, yang membuat laga harus berlanjut ke babak tambahan.
Pada awal babak tambahan pertama, Arsenal mencoba lebih dulu menekan. Usaha ini membuahkan hadiah penalti, menyusul pelanggaran Sebastien Bassong kepada Nasri pada menit ke-94.
Nasri yang dipercaya melakukan eksekusi, sukses menjejalkan bola ke gawang Pletikosa, yang bergerak ke arah berlawanan dari arah tembakan Nasri.
Tak mau memberi musuh peluang bangkit, Arsenal melajutkan tekanannya. Di luar dugaan, usaha kedua ini juga membuahkan penalti, setelah Marouane Chamakh dilanggar Steven Caulker pada menit ke-95.
Nasri yang kembali diserahi tugas melakukan eksekusi berhasil mengubah angka di papan skor menjadi 3-1.
Tertinggal dua gol tak membuat Tottenham patah arang. Mengandalkan permainan sayap, mereka mencoba menggedor benteng Arsenal.
Namun, belum lagi mampu membahayakan gawang Lukasz Fabianski, Tottenham dipaksa menelan gol keempat Arsenal, yang dicetak Andrei Arshavin menjelang akhir babak tambahan pertama.
Di babak tambahan kedua, Tottenham mencoba lebih dulu melakukan serangan. Di sisi lain, Arsenal mampu mengendalikan agresi lawan dengan penguasaan bola.
Meski kemudian gagal menambah gol, Arsenal mampu mempertahankan keunggulan 4-1 sampai akhir pertandingan.
Selama 120 menit, Arsenal menguasai bola sebanyak 54 persen dan melepaskan delapan tembakan akurat dari 18 percobaan. Adapun, Tottenham menciptakan empat peluang emas dari sembilan usaha.