Cara Menurunkan Kolesterol Dengan Cuka, Menurunkan Berat Badan Dengan Cuka

Cara Menurunkan Kolesterol Dengan Cuka, Menurunkan Berat Badan Dengan Cuka. Si asam ini sangat populer sebagai bumbu masakan. Aroma dan rasanya yang asam bisa bikin makanan lezat. Beragam cuka ternyata juga punya sejumlah manfaat baik buat kesehatan. Dari anti radang sampai mencegah penuaan dini.

Meskipun umumnya rasanya asam, cuka sangat disukai dan banyak dipakai dalam berbagai jenis hidangan. Mulai dari acar, salad, mengawetkan daging hingga dipakai sebagai obat.

Berdasarkan penelitian, ternyata cairan asam ini bisa mengatasi gangguan kesehatan. Seperti menurunkan kadar kolesterol, mencegah kanker, menurunkan kadar gula darah, dan mencegah penuaan. Seperti beberapa jenis cuka berikut ini:

Cuka Beras
Cuka beras atau rice vinegar dihasilkan dari fermentasi beras. Biasa dipakai untuk masakan-masakan Asia. Aroma cuka beras cukup tajam, sehingga dapat digunakan untuk menghilangkan bau amis pada ikan atau jenis makanan lain yang aromanya tajam.

Cuka Apel
Cuka apel atau cider vinegar dibuat dari fermentasi jus apel. Tidak hanya untuk bumbu makanan, tetapi juga untuk membantu meluruhkan lemak dalam tubuh. Cuka apel biasanya digunakan untuk mengawetkan makanan seperti sayuran dan daging. Cuka apel bisa meredakan artritis, menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, mencegah kanker, dan mencegah penuaan dini. Untuk menurunkan berat badan, cuka apel biasanya dilarutkan bersama dengan segelas air hangat.

Cuka Anggur Merah
Seperti namanya, red wine vinegar, bahan dasar pembuatan cuka ini adalah anggur merah. Kualitas cuka anggur merah tergantung dari kualitas buah anggur dan lama pembuatannya. Semakin lama proses pembuatan cuka akan semakin baik kualitasnya. Tingkat keasamannya cenderung lebih rendah daripada cuka apel. Cuka anggur merah sangat cocok dipakai sebagai saus salad dan bumbu hidangan daging.

Meskipun cuka bisa digunakan untuk membuat makanan lebih enak, dan bisa meluruhkan lemak tubuh namun cuka jadi musuh besar untuk Anda yang memiliki masalah lambung. Perhatikan jumlah yang seharusnya dikonsumsi agar lambung tetap dalam kondisi sehat.