Menggigit Saat Berhubungan Intim
https://topaktual.blogspot.com/2010/10/menggigit-saat-berhubungan-intim.html
Submitbookmarker - KONSULTASI SEKS
Bersama Prof Dr dr Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS
Guru Besar pada Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Kini dia menjabat sebagai Kepala Bagian Andrologi dan Seksologi, Ketua Pusat Studi Anti-Aging Medicine, dan Ketua Program Magister dengan kekhususan Anti-Aging Medicine dan kekhususan Ilmu Kedokteran Reproduksi. Prof Wimpie guga menjabat Ketua Umum Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI), Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Andrologi Indonesia (Persandi), dan Wakil Ketua Perhimpunan Kedokteran Anti Penuaan Indonesia (Perkapi).
TANYA : Dokter yang saya hormati. Saya mau tanya. Kenapa saya di kala berhubungan badan dengan istri seketika gairah naik, tetapi sering saya lakukan mengigit-gigit badan istri sehingga ia kesakitan.
Apakah ini normal? Bagaimana cara melupakan bayangan istri pertama saya di kala kami sedang berhubungan karena saya sudah menikah 2 kali, tetapi saya cinta dengan istri saya sekarang. Terima kasih.
(Anwar, 33)
JAWAB : Saya perlu memastikan dulu apakah perilaku Anda yang menggigit istri sampai kesakitan ketika melakukan hubungan seksual merupakan suatu bentuk ekspresi ataukah gangguan.
Ada suatu penyimpangan seksual yang disebut sadism, yaitu harus menyakiti lawan jenisnya dulu supaya terangsang dan mampu melakukan hubungan seksual. Membaca surat Anda, tampaknya Anda tidak seperti ini karena Anda sudah terangsang lebih dulu dan mampu melakukan hubungan seksual. Tampaknya gigitan Anda adalah suatu ekspresi dorongan seksual yang meningkat.
Bayangan istri pertama yang muncul ketika Anda sedang melakukan hubungan seksual dengan istri sekarang, saya pikir hanyalah suatu bentuk fantasi seksual. Apalagi Anda memang mencintai istri sekarang dan semoga juga tidak mengalami masalah dalam hubungan seksual.
Untuk melupakan bayangan istri pertama, ya tentu dengan upaya Anda sendiri mengalihkan ke hal lain. Tetapi, sepanjang itu tidak mengganggu hubungan dengan istri sekarang, sebenarnya itu bukan masalah yang harus dikhawatirkan. kompas.com
Bersama Prof Dr dr Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS
Guru Besar pada Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Kini dia menjabat sebagai Kepala Bagian Andrologi dan Seksologi, Ketua Pusat Studi Anti-Aging Medicine, dan Ketua Program Magister dengan kekhususan Anti-Aging Medicine dan kekhususan Ilmu Kedokteran Reproduksi. Prof Wimpie guga menjabat Ketua Umum Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI), Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Andrologi Indonesia (Persandi), dan Wakil Ketua Perhimpunan Kedokteran Anti Penuaan Indonesia (Perkapi).
TANYA : Dokter yang saya hormati. Saya mau tanya. Kenapa saya di kala berhubungan badan dengan istri seketika gairah naik, tetapi sering saya lakukan mengigit-gigit badan istri sehingga ia kesakitan.
Apakah ini normal? Bagaimana cara melupakan bayangan istri pertama saya di kala kami sedang berhubungan karena saya sudah menikah 2 kali, tetapi saya cinta dengan istri saya sekarang. Terima kasih.
(Anwar, 33)
JAWAB : Saya perlu memastikan dulu apakah perilaku Anda yang menggigit istri sampai kesakitan ketika melakukan hubungan seksual merupakan suatu bentuk ekspresi ataukah gangguan.
Ada suatu penyimpangan seksual yang disebut sadism, yaitu harus menyakiti lawan jenisnya dulu supaya terangsang dan mampu melakukan hubungan seksual. Membaca surat Anda, tampaknya Anda tidak seperti ini karena Anda sudah terangsang lebih dulu dan mampu melakukan hubungan seksual. Tampaknya gigitan Anda adalah suatu ekspresi dorongan seksual yang meningkat.
Bayangan istri pertama yang muncul ketika Anda sedang melakukan hubungan seksual dengan istri sekarang, saya pikir hanyalah suatu bentuk fantasi seksual. Apalagi Anda memang mencintai istri sekarang dan semoga juga tidak mengalami masalah dalam hubungan seksual.
Untuk melupakan bayangan istri pertama, ya tentu dengan upaya Anda sendiri mengalihkan ke hal lain. Tetapi, sepanjang itu tidak mengganggu hubungan dengan istri sekarang, sebenarnya itu bukan masalah yang harus dikhawatirkan. kompas.com